Kamis, 01 November 2012

Kotaku Tercinta :*


Tarakan ialah sebuah pulau lepas pantai Borneo. Luas pulau ini 303 kilometer persegi.Sebagian besar diliputi oleh rawa atau bukit yang tertutup hutan lebat di masa pertempuran itu.
Tarakan adalah salah satu bagian Hindia Belanda dan penting sebagai pusat produksi minyak, karena 2 ladang minyak di pulau ini memproduksi 80.000 barelminyak tiap bulan pada tahun 1941.


Semboyan dari kota Tarakan adalah Tarakan Kota
BAIS (Bersih, Aman, Indah, Sehat, dan Sejahtera).
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain. 

Adapaun batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Pesisir Pantai Kecamatan Bunyu
- Sebelah Timur : Kecamatan Bunyu dan Laut Sulawesi
- Sebelah Selatan : Pesisir Pantai Kecamatan Tanjung Palas
-Sebelah Barat : Pesisir Pantai Kecamatan Sesayap

Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukanadanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 perembangan wilayah ini, pada tahun 1923Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau.
Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan
Undang-Undang RI No.29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung olehMenteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggaltersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar