Tarakan ialah
sebuah pulau lepas pantai Borneo. Luas pulau ini 303 kilometer persegi.Sebagian besar diliputi oleh rawa atau bukit yang tertutup hutan lebat di masa pertempuran itu.
Tarakan adalah
salah satu bagian Hindia Belanda dan penting sebagai pusat produksi
minyak, karena 2 ladang minyak di pulau ini memproduksi 80.000 barelminyak tiap
bulan pada tahun 1941.
BAIS (Bersih, Aman, Indah, Sehat, dan
Sejahtera).
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung
“Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat
para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil
tangkapan dengan nelayan lain.
Adapaun batas-batas wilayah sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Pesisir Pantai
Kecamatan Bunyu
- Sebelah Timur : Kecamatan Bunyu
dan Laut Sulawesi
- Sebelah Selatan : Pesisir
Pantai Kecamatan Tanjung Palas
-Sebelah Barat : Pesisir Pantai
Kecamatan Sesayap
Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM
(Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukanadanya sumber minyak di pulau ini.
Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923
perembangan wilayah ini, pada tahun 1923Pemerintah Hindia
Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah
yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau.
Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan
Undang-Undang
RI No.29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan
langsung olehMenteri
dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai
tanggaltersebut sebagai Hari
Jadi Kota Tarakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar